Beranda Topik Open rate

Topik: open rate

Strategi Penjualan Email Marketing Yang Efektif

0
authentication (SPF, DKIM, DMARC) pengaruh banget. Kalau mau lebih dalam, Google Postmaster Tools bisa bantu pantau performa email kamu. Terakhir, ukur open rate dan click-through rate (CTR). Angka ini nunjukin seberapa efektif emailmu. Kalau open rate rendah, mungkin subject line-nya kurang ... cuma 8 detik! Gunakan: Paragraf pendek (2-3 kalimat) Subheader tebal Bullet points untuk poin penting Contoh struktur yang efektif bisa dilihat di Really Good Emails. Personalization level dasar kayak sebut nama aja bisa naikkan open rate 26% (Campaign Monitor). Tapi jangan berhenti di

Email Efektif Tingkatkan Konversi E Commerce

0
Pantau metrik seperti open rate, CTR, dan conversion rate pakai tools seperti Google Analytics. Kalau ada email yang performanya jelek, segera revisi konten atau strategi pengirimannya. Intinya, konversi dari email nggak datang sendiri. Butuh trik psikologis, desain yang tepat, dan analisis data ... Contoh: "Special buat kamu! Akses early sale dan diskon 20% sebelum publik." Beri kode unik atau link khusus. Menurut Experian, email eksklusif untuk member punya open rate 50% lebih tinggi. Email "Storytelling" Contoh: "Bagaimana sepatu ini dibuat dengan bahan daur
Cara Efektif Melakukan Uji AB untuk Segmentasi Email

Cara Efektif Melakukan Uji AB untuk Segmentasi Email

0
besar. Kirimkan versi A ke kelompok pertama dan versi B ke kelompok kedua. Biarkan email berjalan selama beberapa waktu agar mendapatkan cukup data untuk dianalisis. "Kunci keberhasilan uji A/B adalah fokus pada satu elemen setiap kali." Setelah mendapatkan hasil, analisis metrik seperti open rate, ... melakukan uji A/B, open rate menjadi salah satu metrik penting yang harus diperhatikan. Metrik ini menunjukkan seberapa banyak penerima yang membuka email kamu. Jika open rate lebih tinggi di satu versi, berarti subjek email atau nama pengirimnya lebih menarik perhatian. "Analisis open rate, CTR,